JAKARTA – Analis dan trader kripto ternama, Ali Martinez, baru-baru ini mengeluarkan prediksi menarik terkait pergerakan harga Dogecoin (DOGE). Menurutnya, memecoin ini menunjukkan pola harga yang mirip dengan periode sebelum mengalami lonjakan besar di masa lampau, sehingga memicu spekulasi bahwa DOGE bersiap untuk reli yang signifikan dalam waktu dekat.
Martinez, yang memiliki lebih dari 61.200 pengikut di platform media sosial X, mengamati bahwa DOGE baru-baru ini keluar dari pola segitiga menurun pada grafik mingguan. Pola ini, dalam analisis teknikal, umumnya dianggap bullish jika harga menembus garis tren atas.
"Dogecoin saat ini mengalami koreksi harga sebesar 47%, yang sangat mirip dengan siklus sebelumnya," jelas Martinez. "Hal ini dapat memicu lonjakan bull run DOGE berikutnya!"
BACA JUGA:
Kemiripan Pola Harga DOGE di Masa Lalu
Martinez mencontohkan dua periode di mana DOGE menunjukkan pola pergerakan harga yang serupa. "Selama bertahun-tahun, Dogecoin tampaknya mengikuti siklus bull di masa lampau," kata Martinez. "Yang Anda butuhkan hanyalah sedikit kesabaran."
Saat artikel ini ditulis, DOGE diperdagangkan di sekitar $0,13 (sekitar Rp1.950). Prediksi Martinez didasarkan pada analisis teknikal dan pola harga historis, namun perlu diingat bahwa pasar kripto selalu fluktuatif dan tidak ada jaminan bahwa DOGE akan mengikuti pola yang sama di masa depan.
Beberapa analis lain juga melihat potensi bullish untuk DOGE. Contohnya, Michaël van de Poppe, trader dan analis kripto terkenal, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia "mencari entri DOGE di sekitar $0,12."
Namun, terdapat pula analis yang lebih skeptis. Rekt Capital, seorang trader dan komentator kripto, memperingatkan bahwa DOGE masih dalam tren bearish dan belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan yang kuat.
